Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewahyukan bahwa syetan bisa berasal dari golongan jin dan manusia. Cirinya, mereka membisikkan perkataan untuk membohongi dan menipu. Perbuatan-perbuatan yang penuh kebohongan dan penipuan, dengan demikian, adalah perbuatan syetan. Meskipun pelakunya berwujud manusia.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِيْنَ اْلإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syetan-syetan (dari golongan) manusia dan jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).” (QS. Al-An’am: 112)
Salah satu perbuatan syetan terekam melalui kamera sebuah mushola. Melalui video berdurasi 5 menit ini, tampak seorang wanita melakukan pencurian di mushola, tempat yang seharusnya hanya dipakai shalat dan beribadah kepada Allah. Namun, ia berani melakukan perbuatan syetan di tempat yang mulia tersebut.
Modusnya, ia pura-pura ikut shalat. Begitu muslimah lain menunaikan shalat, ia pun mendekati tas-tas para muslimah tersebut dan menguras isinya. Sempat ada satu dua muslimah yang datang. Mereka masuk mushala, kemudian mengambil air wudhu. Saat ada muslimah datang, wanita tersebut mengentikan aksinya, pura-pura membetulkan jilbab. Namun begitu muslimah tersebut keluar mushala untuk mengambil air wudhu, ia kembali menjalankan aksinya.
Ia tidak takut kepada Allah dengan berani menguras tas jamaah di mushola. Namun ia juga tidak tahu bahwa perbuatannya tersebut terekam oleh kamera CCTV. Begitu ia selesai mencuri, memasukkan hasil curiannya ke tas dan hendak pergi, petugas keamanan mushola datang dan menangkapnya.
Video ini juga hendaknya menjadi pelajaran bagi seluruh jamaah untuk tidak meninggalkan tas dan barang berharga di sembarang tempat. Lebih baik dititipkan di tempat penitipan atau diletakkan di depan.
loading...