Sesungguhnya Allah telah menentukan kadar rezeki setiap manusia dan tidak semuanya dipukul sama rata. Boleh jadi Allah menakdirkan seseorang untuk bekerja di dalam kantor yang ber-AC. Namun di sisi yang lain Allah menentukan kehidupan seseorang yang sederhana dan harus berjuang sekuat tenaga untuk sekedar bisa makan.
Seperti ini pula yang dialami oleh Mbah Suparman yang meski telah berusia 78 tahun, ia masih tetap bersemangat untuk menjajakan dagangannya yaitu buah jeruk. Ia pun dengan rajin menggelar dagangannya di trotoar daerah Pasar Besar, Malang dengan membawa dua buah keranjang berisi jeruk yang sudah dibungkus rapi.
“Saya sudah lima tahun jualan ini dan saya jualan hampir setiap hari. Jeruknya ambil dari daerah Batu, sementara saya tinggalnya di daerah Dinoyo,” ucapnya.
Di cuaca yang cukup terik dan matahari mulai meninggi, tak satu pun jeruk yang dijual Mbah Suparman laku dibeli orang. Meski begitu ia tetap semangat menunggu pembeli dan berteriak mempromosikan dagangannya dengan suara yang terlihat lelah.
Netizen yang melihatnya pun kebanyakan mendoakan agar Allah memberkahi dan memberinya rezeki yang banyak. Selain itu mereka juga menghimbau agar netizen yang dekat dengan pasar tersebut bisa sesekali membeli dagangannya.
Semoga dagangan Mbah Suparman selalu laku setiap harinya dan mendapatkan rezeki yang berlimpah dari Allah Ta’ala. Aamiin
loading...